노하준

xxxxxx
𝙉𝙖𝙢𝙖 𝙇𝙚𝙣𝙜𝙠𝙖𝙥Roh Hajun (노하준)
𝙉𝙖𝙢𝙖 𝙋𝙖𝙣𝙜𝙜𝙞𝙡𝙖𝙣Hajun, Junha
𝙋𝙚𝙠𝙚𝙧𝙟𝙖𝙖𝙣Siswa Eunnoo School of Arts (Sculpture)
𝙏𝙚𝙢𝙥𝙖𝙩/𝙏𝙖𝙣𝙜𝙜𝙖𝙡 𝙇𝙖𝙝𝙞𝙧Suwon, 18 Agustus 2006
𝙀𝙩𝙣𝙞𝙨Korean
𝙆𝙚𝙬𝙖𝙧𝙜𝙖𝙣𝙚𝙜𝙖𝙧𝙖𝙖𝙣South Korea
𝙂𝙚𝙣𝙙𝙚𝙧Male
𝙆𝙚𝙥𝙚𝙧𝙘𝙖𝙮𝙖𝙖𝙣𝘊𝘩𝘳𝘪𝘴𝘵𝘪𝘢𝘯

Roh Hajun, remaja tanggung yang memasuki masa pubertas dikenal sebagai sosok yang supel dan easy going. Tak jarang menjadi sosok yang diandalkan karena kepekaan dan kepeduliannya dengan sekitar. Hidup tenang adalah impiannya dan menjauhi masalah dan konflik yang tidak penting adalah cara yang ia pilih. Hajun bisa sangat loyal pada mereka yang bersikap baik dan menjaga kepercayaannya. Tetap juga orang yang tidak ragu untuk memutus hubungan jika sekali saja citramu tercoreng di matanya.Ah, jangan menganggap Hajun mudah untuk dijadikan kawan, karena tak semua yang hadir di hidupnya ia anggap sebagai kawan. Hajun hanya memperlakukan orang di sekitarnya dengan manusiawi, jangan tersinggung kalau Hajun hanya menganggap kalian sebagai 'orang yang ia kenal' terlepas berapa lama kalian mengenal satu sama lain. Sebab seseungguhnya Hajun tidak peduli bagaimana sebutan hubungan kalian dengannya.

Bagi mereka yang "merasa dekat", ia adalah orang yang hidup tanpa beban, tak sedikit dari mereka yang ingin bertukar kehidupan. Sebaliknya, mereka yang "memang dekat", tak akan mau bertukar hidup dengan seorang Roh Hajun.


𝘋𝘰𝘯𝘵 𝘑𝘶𝘥𝘨𝘦 𝘈 𝘣𝘰𝘰𝘬 𝘣𝘺 𝘐𝘵𝘴 𝘊𝘰𝘷𝘦𝘳. Tidak hanya berlaku untuk pandangan terhadap pribadi manusia namun juga kehidupannya.Terlihat harmonis di mata orang-orang walau sebenarnya hancur berkeping-keping.𝘕𝘰𝘵 𝘒𝘯𝘰𝘸𝘪𝘯𝘨 𝘐𝘴 𝘈 𝘉𝘭𝘪𝘴𝘴. Hidup dalam ketidaktahuan tidak selamanya buruk.Hajun sering bermonolog sebelum memasuki alam mimpi, sebenarnya hidupnya ini apa? Sandiwara bertema keluarga cemara? Lomba untuk melihat siapa yang paling pintar berpura-pura?
Hingga kini Hajun tak kunjung mendapat jawaban.
Semua dimulai sejak hari di mana Hajun dan Jaeha mengetahui rahasia yang disimpan rapat oleh orang tua mereka. Fakta yang membuat mereka sadar bahwa keluarga tempat mereka bernaung sudah lama runtuh, bahkan sebelum ia menginjak usia 10 tahun. Kesibukan kerja dan perjalanan dinas jadikan tameng untuk menjaga apa yang berharga bagi mereka. Melimpahkan Jaeha dan Hajun materi tak terbatas dengan harapan kedua putra mereka tetap bahagia dalam kepalsuan.'Mengapa ayah dan ibu tak pernah lagi duduk bersama menikmati santap pagi dan malam?'
'Mengapa tak ada lagi makan malam di restoran kesukaanku setiap ulang tahunku tiba?'
'Mengapa ayah dan ibu tidak lagi marah-marah setiap kak Jaeha dan aku bertengkar?'
'Mengapa ayah dan ibu tidak lagi bertanya tentang hari-hariku di sekolah?'
'Mengapa ayah dan ibu memberi uang yang banyak setiap aku bertanya tentang kapan kami berlibur bersama?'
Semua pertanyaan pada akhirnya hanya memiliki satu jawaban, yaitu Jaeha dan Hajun bukan lagi prioritas utama Ryu Saejun dan Cha Sonyi yang tak lain adalah orang tua mereka.Ryu Saejun dan Cha Sonyi memiliki keluarga kecil mereka masing-masing yang sayangnya, Jaeha dan Hajun tidak termasuk dalam keluarga kecil tersebut. Lantas mengapa tidak mereka biarkan saja keluarga ini hancur? Jaeha dan Hajun hanya bisa menerka-nerka karena keduanya tak punya keberanian untuk bertanya. Mungkin orang tua mereka hanya perlu Jaeha dan Hajun sebagai pelengkap sandiwara yang dilakoni, atau hanya untuk menjaga potret keluarga bahagia yang telah dibangun tetap utuh.Mulai saat itu, tak ada lagi kata keluarga apalagi cinta bagi seorang Hajun. Rahasia antara dua bersaudara yang sampai Hajun memasuki usia 17 tahun masih terjaga dengan baik. Apakah Ryu Saejun dan Cha Sonyi pikir hanya mereka yang bisa bersandiwara dan menyimpan rahasia? Lucu sekali. Jaeha dan Hajun bisa melakukannya dengan jauh lebih baik.Hidup Ryu bersaudara terus berputar meski keduanya enggan melanjutkan langkah. Jaeha dan Hajun mempunyai cara mereka masing-masing untuk membalas dendam. Jaeha yang bertekad untuk menjadi dokter bedah yang jauh lebih baik dari sang ayah untuk bisa menghapus jejak prestasi seorang Ryu Saejun dari dunia medis dan membawa sang adik keluar dari neraka berkedok surga.Bagaimana dengan Hajun? Tak ada rencana besar seperti sang kakak, ia hanya akan hidup seperti manusia bebas, remaja tanpa orang tua dengan gelimang harta yang bisa dengan bebas dihamburkan. Masuk ke sekolah seni dan memilih jurusan seni pahat sebagai bentuk penolakan agar identitas keluarga Ryu sebagai keluarga medis tak melekat pada dirinnya. Menggunakan fasilitas dan materi yang disuguhkan sampai titik terakhir adalah caranya untuk membalas dendam. Setidaknya sampai ia memiliki kuasa atas dirinya.Siapa peduli luka yang tertanam dalam hati, toh tidak ada yang bisa menyembuhkan. Biarlah Hajun menambal lubang dalam dirinya dengan tingkah masa bodo dan kepura-puraan. Hajun percaya akan datang waktunya karma bagi mereka yang mengorbankan Jaeha dan Hajun untuk sebuah kesempurnaan palsu.

Roh Hajun's Precious People


Memiliki seorang kakak laki-laki bernama Ryu Jaeha (Kai EXO) yang merupakan mahasiswa kedokteran di SNU.
Pernah menyelamatkan seeokor kucing liar yang sampai saat ini dirawat dan dinamai "Kkoong".
Memiliki sahabat perempuan yang rumahnya dianggap sebagai rumah kedua.
Memiliki julukan tiga serangkai saat SMP karena dua teman dekatnya.
Mengenal seni memahat dari sang kakek.
Sangat pemilih soal makanan karena intoleran laktosa bawaan.
Sejak memasuki usia 10 tahun, tidak pernah makan di rumah.
Menyukai film horror, membenci film romansa.
Pusing karena tidak ada uang? Hajun tidak pernah merasakannya.

Now, let's meet Hajun!